Rekomendasi kamera mirrorless : sekarang mempunyai kamera yang mahal dan bagus menjadi ke banggaan tersendiri bagi pemiliknya, soalnya mempnya kamera bagus yang pastinya untuk hasil fotonya jangan di ragukan lagi pasti bagus banget namun, yang jadi foto grafernya juga harus tau menggukan kamera.
Soalnya saat mengadakan sebuah acara yang pasti sebuah kamera memang sangat di butuhkan untuk mendokumentasikan kegiatan atau acara yang kita laksanakan, maka dari itu pentinga sebuah kamera untuk kita semua, salah yang saya Rekomendasi kamera mirrorless ini.
Dari berbagai banyak kamera yang ada saya Rekomendasi kamera mirrorless untuk anda hasil fotonya juga bagus dan jernih tidak kalah sama kamera-kamera yang ada di luarsana hasilnya jebretannya masih bisa bersaing juga.
Rekomendasi kamera mirrorless ini, memang akan berubah seiring bergantinya tahun. Hal ini terjadi karena hampir setiap tahun pabrikan kamera selalu meluncurkan produk terbaiknya. Akan tetapi, tidak jarang juga banyak produk yang telah dirilis sebelumnya juga masih jadi primadona.
Rekomendasi kamera mirrorless, keindahan kamera mirrorless terletak di kemampuannya yang serupa dengan kamera DSLR, dari segi kontrol manual dan fleksibilitas penggunaan lensa. Namun, tipe kamera ini hadir dengan bodi yang lebih dengan desain yang variatif, serta pilihan ukuran sensor yang lebih banyak.
Nah, bila ingin membeli yang saya Rekomendasi kamera mirrorless di tahun 2022, kamu datang ke artikel yang tepat. Karena pada artikel ini terdapat daftar apa saja kamera mirrorless yang bagus untuk dibeli. Apa saja produknya? Tengok saja 22 kamera mirrorless terbaik yang bisa dibeli pada 2022 di bawah ini.
Tips Memilih Kamera Mirrorless Terbaik yang Tepat
1. Tips Memilih Kamera Mirrorless Terbaik: Ukuran sensor
Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli kamera mirrorless adalah ukuran sensornya. Pasalnya, semakin besar sensor kamera, semakin banyak detail yang bisa ditangkap dan semakin bagus pula performanya di kondisi temaram. Saat ini, kamera mirrorless yang beredar di pasaran memiliki empat pilihan ukuran sensor.
Yang terkecil adalah Four Thirds. Hanya berukuran setengah dari sensor full-frame, sensor ini hanya digunakan oleh dua merek, yaitu Olympus dan Panasonic.
Sensor berikutnya adalah APS-C, yang umum ditemukan juga di kamera DSLR kelas entry-level dan mid-range. Merek-merek yang menyediakan kamera mirrorless dengan ukuran ini adalah Sony (seri A5000 dan A6000), Fujifilm (seri X), dan Canon (seri M).
Sensor full-frame bisa disebut sebagai favoritnya para profesional. Sensor ini memiliki ukuran yang sama dengan strip film analog. Sony (seri A7 dan A9), Canon (seri R), Nikon (seri Z), dan Panasonic (seri S) menawarkan kamera mirrorless dengan sensor full-frame.
Yang terakhir dan paling besar adalah Medium Format. Sensor ini umumnya digunakan oleh fotografer yang butuh mencetak foto berukuran besar, misalnya untuk papan iklan. Merek yang menawakan kamera mirrorless dengan sensor ini adalah Fujifilm (seri GF).
2. Tips Memilih Kamera Mirrorless Terbaik: Resolusi kamera
Setelah mengetahui ukuran sensor yang kamu butuhkan, kini giliran resolusi. Tentu kamu sudah familier dengan kata “piksel”, tapi jangan terkecoh dengan jumlah yang dijejalkan oleh para produsen kamera. Hanya karena jumlah piksel lebih besar, bukan berarti foto yang dihasilkan pasti bagus.
Resolusi sensor memengaruhi ukuran foto yang bisa kamu cetak dan crop. Untuk foto-foto berukuran kartu pos (4R), kamera dengan sensor 5 megapiksel saja sudah cukup. Namun, dengan kamera yang memiliki resolusi lebih tinggi, kamu bisa memotong bagian foto yang kamu inginkan tanpa menghilangkan terlalu banyak detail.
3. Tips Memilih Kamera Mirrorless Terbaik: Pilihan lensa
Salah satu kelebihan kamera mirrorless adalah lensanya yang bisa diganti-ganti. Oleh karena itu, kamu juga perlu mempertimbangkan pilihan lensa yang tersedia untuk kamera yang hendak kamu beli. Apakah kamu merasa sudah cukup dengan lensa kit yang ditawarkan atau butuh lensa lain, seperti lensa prime dan telefoto?
Sistem kamera baru, seperti Canon R dan Nikon Z, belum memiliki banyak pilihan lensa. Namun, dengan bantuan adaptor, kamu bisa menggunakan lensa DSLR dari merek masing-masing. Sebaliknya, kamera mirrorless Micro Four Thirds (Panasonic dan Olympus), Sony, dan Fujifilm X-series sudah memiliki segudang pilihan lensa.
4. Tips Memilih Kamera Mirrorless Terbaik: Desain dan fitur
Kebanyakan kamera mirrorless tidak dilengkapi lubang intip atau viewfinder. Kamu harus membidik menggunakan layar LCD, seperti saat menggunakan kamera compact. Ada layar LCD yang dibuat dengan panel sentuh, ada yang mengusung desain vari-angle, ada yang bisa ditekuk 180 derajat untuk selfie dan vlogging, dan sebagainya.
Namun, jika kamu sudah terbiasa membidik menggunakan viewfinder, sejumlah kamera mirrorless sudah dirancang dengan lubang intip elektronik. Tampilan lubang intip tersebut pun sudah akurat dan memiliki refresh rate tinggi.
Bagi kamu yang sering bertualang dan memotret di luar ruangan, kamera dengan bodi tangguh perlu kamu pertimbangkan. Sejumlah kamera mirrorless sudah didesain dengan bahan magnesium dan mampu menahan elemen cuaca.
Selain desain, fitur-fitur yang ditawarkan di dalam kamera juga jadi bahan pertimbangan menarik. Ada beberapa kamera yang menawarkan koleksi filter menarik untuk fotografi dan kemampuan rekam video yang ekstensif.
Daftar kamera mirrorless yang bagus untuk dibeli pada 2022
Daftar kamera mirrorless terbaik yang ada sekarang ternyata jumlahnya banyak sekali, sehingga untuk mempermudah kamu bisa melihatnya berdasarkan jenis sensor yang digunakan, seperti Micro Four Third, hingga Medium Format. Dengan begitu kamu bisa lebih mudah memilih produk yang ingin dibeli. Nah, yuk, simak daftarnya.
1. Kamera mirrorless dengan sensor Micro Four Third dan Four Third: Panasonic Lumix DC-G9
Berbentuk seperti kamera DSLR, lengkap dengan layar mungil di bagian atas bodi untuk melihat pengaturan kamera, Panasonic Lumix G9 menyasar para fotografer profesional. Meskipun memiliki sensor Micro Four Thirds, yang ukurannya hanya setengah sensor full frame, kamera mirrorless yang bagus ini menjanjikan performa dan hasil foto yang luar biasa.
Salah satu kelebihan kamera mirrorless Micro Four Thirds adalah pilihan lensa yang sangat banyak. Karena Lumix G9 sudah dibekali sistem stabilisasi gambar di dalam bodi, kamu bisa menggunakan lensa apa pun dan tetap mendapatkan hasil foto yang bebas guncangan dan blur.
Ukuran sensor: Micro Four Thirds
Resolusi: 20,3 MP
ISO: 200-25.600
Burst mode: 20 fps
Rekam video: 4K
Harga Panasonic Lumix DC-G9: Rp19 jutaan (body-only)
2. Kamera mirrorless dengan sensor Micro Four Third dan Four Third: Olympus OM-D E-M10 Mark III
Meskipun mengusung fitur dan teknologi modern, seri kamera OM-D tetap tampil apik dengan desain retro ala kamera analog. Salah satu kamera dalam seri ini yang patut kamu lirik adalah OM-D E-M10 III. Ditujukan untuk pemula, kamera mirrorless berdesain DSLR ini menawarkan empat mode shooting assist dan deretan tombol fisik yang fungsinya bisa diatur ulang.
Olympus membekali kamera ini dengan stabilisasi gambar lima poros langsung di dalam bodi, 121 titik fokus contrast detection, serta kemampuan rekam video 4K dengan pilihan video slow motion di resolusi 720p dalam kecepatan 120 fps.
Ukuran sensor: Micro Four Thirds
Resolusi: 16 MP
ISO: 200-25.600
Burst mode: 8 fps
Rekam video: 4K
Harga Olympus OM-D E-M10 III: Rp6,7 juta (dengan lensa kit 14-42mm)
3. Kamera mirrorless dengan sensor Micro Four Third dan Four Third: Olympus PEN E-PL9
Mau kamera mirrorless bergaya klasik dengan harga terjangkau dan fitur yang lengkap, Olympus PEN E-PL9 patut kamu pertimbangkan. Apalagi kamera dengan sensor Micro Four Thirds ini memiliki layar yang dapat ditekuk ke depan.
Fitur yang satu ini jelas penting bagi kamu yang gemar mengambil selfie atau merekam vlog. Kamera mirrorless dengan desain yang bagus ini juga sudah dilengkapi stabilisasi gambar tiga poros di dalam bodi dan 121 titik fokus contrast detection.
Ukuran sensor: Micro Four Thirds
Resolusi: 16 MP
ISO: 200-6.400
Burst mode: 8 fps
Rekam video: 4K
Harga Olympus PEN E-PL9: Rp8,7 jutaan (dengan lensa kit 14-42mm)
4. Kamera mirrorless dengan sensor Micro Four Third dan Four Third: Olympus PEN F
Olympus kerap mengambil inspirasi dari kamera analog buatannya saat mendesain kamera baru. Selain seri OM-D yang didesain mirip kamera SLR analog Olympus OM, pabrikan asal Jepang ini juga “mendaur ulang” desain kamera analog rangefinder PEN F menjadi kamera mirrorless modern.
Sama seperti pendahulunya dari era analog, Olympus PEN F memiliki bodi berdesain retro, lengkap dengan lubang intip di sisi kiri atas. Namun, untuk model mirrorless ini, Olympus menggunakan lubang intip elektronik. Selain itu, kamera ini juga dilengkapi layar sentuh vari-angle.
- Ukuran sensor: Four Thirds
- Resolusi: 20 MP
- ISO: 80-25.600
- Burst mode: 10 fps
- Rekam video: Full HD (1080p)
- Harga Olympus PEN F: Rp16 jutaan (body-only)
5. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Sony A6400
Akhir-akhir ini, nama Sony memang identik dengan kamera mirrorless yang paling bagus terutama dengan sensor full frame-nya. Namun, pabrikan asal Jepang ini juga memiliki kamera mirrorless dengan sensor APS-C yang memiliki performa luar biasa.
Salah satunya adalah Sony A6400. Berbeda dari seri A6000 lainnya, kamera yang satu ini sudah dibekali layar sentuh yang dapat ditekuk ke depan sehingga memudahkan pengguna yang ingin selfie atau vlogging.
Ukuran sensor: APS-C
Resolusi: 24,2 MP
ISO: 100-32000
Burst mode: 11 fps
Rekam video: 4K
Harga Sony A6400: Rp12 jutaan (body-only)
6. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Fujifilm X-T3
Sejak meluncurkan kamera mirrorless seri X pertama, Fujifilm terkenal dengan kamera yang superior di segi fotografi, tetapi memiliki fitur video yang sangat minim. Hal tersebut berubah sejak tahun lalu, saat pabrikan kamera asal Jepang tersebut meluncurkan Fujifilm X-T3.
Salah satu kamera mirrorless terbaik dari Fujifilm ini dibekali 425 titik fokus phase detection, bodi magnesium alloy yang tahan terhadap debu dan cuaca, serta dua slot kartu SD.
Ukuran sensor: APS-C
Resolusi: 26 MP
ISO: 160-12.800
Burst mode: 20 fps
Rekam video: 4K
Harga kamera mirrorless Fujifilm X-T3: Rp17 jutaan (body-only)
7. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Fujifilm X-T30
Dirilis pada awal 2019, Fujifilm X-T30 membawa semua kelebihan sang kakak, X-T3, tanpa bodi besar dan tahan cuaca. Kamera ini dilengkapi sensor APS-C X-Trans BSI CMOS 4 dan diotaki X-Processor 4. X-T30 memiliki 425 titik autofokus phase detection dan kemampuan memotret yang luar biasa di kondisi temaram.
- Ukuran sensor: APS-C
- Resolusi: 26,1 MP
- ISO: 160-12.800
- Burst mode: 30 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Fujifilm X-T30: Rp13 jutaan (body only)
8. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Fujifilm X-T4
Fujifilm merilis kamera mirrorless X-T4 pada 2020 tepat sebulan sebelum virus Corona merebak di seluruh dunia. Produk ini hadir dengan menggunakan sensor APS-C CMOS cukup besar, yaitu 26,1 MP, sehingga membuatnya patut untuk masuk dalam daftar ini.
Selain itu, kemampuanya untuk mencari fokus pada cahaya minim juga jadi salah satu kelebihan yang dimilikinya. Pada kondisi low light AF di X-T4 mampu bekerja dengan sangat baik hingga eksposur -6.0 EV. Jadi, rasanya pantas bila kamera ini dimasukkan ke dalam kamera mirroles terbaik untuk saat ini.
Ukuran sensor: APS-C BSI CMOS
Resolusi: 26,1 MP
ISO: 160-12.800
Burst mode: 30 fps
Rekam video: 4K
Harga kamera mirrorless Fujifilm X-T4: Rp21,2 jutaan (body-only)
9. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Fujifilm X-Pro3
Fujifilm memang terkenal dengan kamera-kamera modernnya yang memiliki desain klasik. Namun, pabrikan asal Jepang ini membawa desain klasik ke tingkat ekstrem dengan kamera mirrorless bergaya rangefinder X-Pro3.
Selain lubang intip hibrida, X-Pro3 memiliki layar berbentuk persegi di bagian belakang. Layar tersebut hanya menampilkan informasi pengaturan kamera atau mode Film Simulation yang digunakan. Sementara itu, untuk melihat hasil potret, kamu harus membalikkan layar tersebut untuk menampilkan layar LCD-nya.
Dengan desain demikian, X-Pro3 dapat kamu gunakan bak kamera analog. Pilih lubang intip optikal, gunakan kontrol fisik yang tersebar di bodi kamera, dan mulailah memotret tanpa mengintip hasilnya setiap habis menjepret.
- Ukuran sensor: APS-C
- Resolusi: 26 MP
- ISO: 160-12.800
- Burst mode: 11 fps
- Rekam video: 4K (4096 x 2160)
- Harga kamera mirrorless Fujifilm X-Pro3: Rp28 jutaan (Body only)
10. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Fujifilm X-T100
Untuk pertama kalinya, Fujifilm meluncurkan versi budget dan entry-level dari kamera seri X-T. Bukan hanya ramah di kantong, kamera dengan nama Fujifilm X-T100 ini juga memiliki satu fitur yang selalu absen di kamera-kamera Fujifilm lainnya. Fitur tersebut adalah layar vari-angle, yang memberikan fleksibilitas maksimal bagi pengguna untuk mengatur sudut layar saat memotret.
- Ukuran sensor: APS-C
- Resolusi: 24 MP
- ISO: 200-12.800
- Burst mode: 6 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Fujifilm X-T100: Rp6,5 jutaan (body-only)
11. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: FujiFilm X-S10
Produk berikutnya masih dari Fujifilm dengan seri X-S10 yang bisa kamu bawa pulang. Salah satu kamera mirrorless terbagus ini juga hadir di pasaran pada tahun 2020, hampir bersamaan dengan seri X-T4 yang rilis di awal tahun.
Kelebihan dari kamera mirrorles ini bisa dilihat dari kecepatan titik fokusnya dalam mengambil gambar. Tidak hanya itu, bodinya pun hadir lebih kecil daripada X-T4, lho. Membuatnya jadi lebih ringan dan nyaman untuk digenggam.
Ukuran sensor: APS-C
Resolusi: 26,1 MP
ISO: 160-12.800
Burst mode: 30 fps
Rekam video: 4K
Harga kamera mirrorless Fujifilm X-S10: Rp13,1 jutaan (body-only)
12. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Canon EOS M50
Canon mengambil langkah yang mengejutkan sekaligus menyenangkan saat merancang M50. Selain menghadirkan bodi kamera dengan bentuk mirip kamera DSLR, hanya lebih ramping dan ringan, Canon juga menyematkan fitur rekam video 4K yang selama ini sudah dinanti-nantikan oleh para penggemar pabrikan kamera asal Jepang ini. Pasalnya, kebanyakan kamera DSLR besutan Canon bahkan belum mendukung fitur tersebut.
- Ukuran sensor: APS-C
- Resolusi: 24 MP
- ISO: 100-25.600
- Burst mode: 10 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Canon EOS M50: Rp10 jutaan (body-only)
13. Rekomendasi kamera mirrorless APS-C: Canon EOS M100
Status: Masih tersedia di pasaran
Meskipun dirilis pada 2017, Canon EOS M100 masih memikat untuk dibeli. Bukan hanya dibanderol harga yang lebih kompetitif, kamera mirrorless ini juga sudah dibekali sensor CMOS dengan sistem autofokus Dual Pixel, prosesor gambar DIGIC 7, dan layar sentuh LCD yang dapat ditekuk 180 derajat. Fitur yang terakhir tentu saja penting bagi para penggemar selfie dan pembuat vlog.
- Ukuran sensor: APS-C
- Resolusi: 24 MP
- ISO: 100-25.600
- Burst mode: 6 fps
- Rekam video: Full HD (1080p)
- Harga kamera mirrorless Canon EOS M100: Rp6 jutaan (lensa kit 15-45mm)
14. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Sony A9
Kamera dengan sensor full frame umumnya memang digunakan oleh fotografer profesional. Selain karena harganya yang tinggi, kamera dengan sensor tersebut menghasilkan foto-foto yang sangat menawan. Salah satu kamera mirrorless terbaik suguhan Sony adalah A9.
Di samping bodi yang memiliki ketahanan terhadap elemen cuaca, Sony A9 dibekali stabilisasi gambar lima poros yang disematkan langsung di dalam bodi. Selain itu, kamera mirrorless terbaik Sony ini juga dilengkapi 693 titik fokus phase detection, joystick untuk memiliki titik fokus, dan dua slot kartu SD.
- Ukuran sensor: full frame
- Resolusi: 24 MP
- ISO: 100-51.200
- Burst mode: 20 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Sony A9: Rp63 jutaan (body-only)
15. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Sony A1
Sony A1 merupakan salah satu kamera rilisan 2021 yang patut diperhitungkan. Apalagi bila kamu mencari kamera mirrorless yang bagus dan ready to go. Pasalnya, produk ini sudah memiliki sensor full frame dengan resolusi 50 MP. Sangat besar, bukan?
Tidak hanya bagus untuk foto saja, kamera Sony A1 ini juga punya kemampuan yang bagus untuk merekam video. Untuk kemampuan 8K bisa direkam dengan 30FPS, sedangkan untuk 4K bisa diambil dengan 120FPS. Kualitasnya tentu saja sangat bagus.
Ukuran sensor: Full Frame
Resolusi: 50 MP
ISO: 50-102400
Burst mode: 30 fps
Rekam video: 8K
Harga kamera mirrorless Sony A1: Rp92 jutaan (body-only)
16. Sony A7R II
Produk selanjutnya yang masuk dalam daftar kamera mirrorless terbaik masih datang dari Sony dengan seri A7R mark II. Produk ini sebenarnya telah dirilis dalam waktu yang cukup lama, tepatnya pada 2015, akan tetapi kecanggihan yang dimilikinya membuatnya banyak diburu oleh penggemar fotografi.
Sony A7R II sebenarnya bisa jadi seri lain yang dimiliki oleh pabrikan ini. Karena semua upgrade yang dilakukan sangat baik untuk hadir dalam sebuah kamera mirrorless. Jadi, untuk urusan gambar dan video yang dihasikan oleh A7R II sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.
Ukuran sensor: full frame
Resolusi: 42 MP
ISO: 50-102400
Burst mode: 5 fps
Rekam video: 4K
Harga kamera mirrorless Sony A7R II: Rp26 jutaan (body only)
17. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Sony A7 Mark III
Pada 2018, Sony berhasil menguasai pangsa pasar kamera mirrorless dengan sensor full frame. Salah satu kamera mirrorless terbaik besutannya yang masuk dalam kategori tersebut dan laris manis di pasaran adalah Sony A7 III. Kamera ini memiliki sistem autofokus 4D dengan 693 titik fokus phase detection dan mampu menangkap gambar hingga 10 fps.
Tak hanya superior di segi fotografi, Sony A7 III juga bisa diandalkan untuk menghasilkan video-video yang apik dengan resolusi 4K. Namun, yang paling menarik dari kamera ini justru harganya. Dibandingkan kamera mirrorless full frame lainnya, A7 III dibanderol harga lebih masuk akal.
- Ukuran sensor: full frame
- Resolusi: 24 MP
- ISO: 100-51.200
- Burst mode: 10 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Sony A7 III: Rp29 jutaan (body only)
18. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Sony A7S III
Sony A7S III merupakan kamera mirrorless Full Frame yang difokuskan untuk pembuatan video. Kamera ini memiliki sensor BSI CMOS 12 MP dan prosesor dual-chip Bionz XR yang menjanjikan autofokus, autoeskposur, dan bitrate video lebih tinggi.
Sony A7S III menggunakan sensor berbidang luas dengan jumlah piksel yang relatif sedikit untuk ukuran kamera zaman sekarang. Jadi, setiap pikselnya berukuran besar dan mampu menangkap lebih banyak cahaya. Pengambilan gambar di kondisi temaram pun tidak jadi masalah lagi.
Untuk memudahkan proses perekaman video, Sony menyematkan layar sentuh dengan desain vari-angle pada A7S III. Memilih titik fokus selama proses rekam video dan membidik dari sudut apa pun menjadi lebih mudah.
- Ukuran sensor: Full Frame
- Resolusi: 12 MP- ISO: 80-102.400
- Burst mode: 10 fps
- Rekam video: 4K (3840 x 2160)
- Harga kamera mirrorless Sony A7S III: Rp35 jutaan (Body only)
19. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Canon EOS R
Tak mau kalah dari Sony, Canon akhirnya meluncurkan kamera mirrorless full frame pertama mereka. Mengusung nama Canon EOS R, kamera ini dilengkapi sensor CMOS dengan sistem autofokus Dual Pixel dan 5.655 titik fokus. Kamera ini juga dibekali layar sentuh vari-angle dan panel OLED di bagian atas bodi, layaknya kamera DSLR kelas atas. Meskipun kamera ini menggunakan mount lensa baru, Canon menyediakan adaptor lensa DSLR.
- Ukuran sensor: full frame
- Resolusi: 30,3 MP
- ISO: 100-40.000
- Burst mode: 8 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Canon EOS R: Rp31 juta (body-only)
20. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Canon EOS RP
Tahun ini, Canon meluncurkan kamera mirrorless full-frame kedua mereka. Mengusung nama Canon EOS RP, kamera ini bisa dibilang sebagai versi kecil dan murah dari EOS R. Meskipun begitu, kamera ini sudah dilengkapi Dual Pixel CMOS AF dengan 4.779 titik autofokus dan mampu mengunci fokus dalam waktu 0,05 detik saja. Canon pun tetap menyematkan lubang intip elektronik dan layar sentuh vari-angle 3 inci di belakang.
- Ukuran sensor: full frame
- Resolusi: 26,2 MP
- ISO: 100-40.000
- Burst mode: 5 fps
- Rekam video: 4K
- Harga kamera mirrorless Canon EOS RP: Rp21 jutaan (body only)
21. Rekomendasi kamera mirrorless Full Frame: Nikon Z7 II
Nikon Z7 II merupakan sebuah upgrade dari seri Z7 yang telah rilis sebelumnya. Peningkatan pada seri Z7 II membuatnya masuk dalam daftar kamera mirrorless yang bagus untuk dibeli saat ini. Update berupa firmware dan banyak hal membuatnya bisa tampil lebih baik ketimbang pendahulunya.
Performanya untuk mengambil gambar di ISO tinggi juga cukup menakjubkan. Kamu bisa mengambil foto pada ISO 1600-102.400 dengan lebih jernih dan tidak ada distorsi berarti. Oleh sebab itu, pada bidang ini saja Nikon Z7 II sudah unggul ketimbang seri Z7. Belum lagi bila membahas kemampuan baterai serta storage-nya. Terlalu banyak dan terlalu bagus untuk sebuah pembaruan.
Ukuran sensor: full frame
Resolusi: 45,7 MP
ISO: 64-102.400
Burst mode: 10 fps
Rekam video: 4K
Harga Nikon Z7 II: Rp48,1 juta (body-only)
22. Rekomendasi kamera mirrorless Medium Format: Fujifilm GFX 50S
Seri GFX besutan Fujifilm memulai persaingan kamera mirrorless di kelas baru. Dilengkapi sensor medium format, kamera ini dipasarkan untuk para fotografer profesional yang butuh mencetak foto di medium yang sangat besar. Kamera mirrorless ini mengusung desain DSLR, tapi dengan lubang intip elektronik yang dapat dilepas pasang. Tak ketinggalan, ada mode Film Simulation dari Fujifilm yang mampu menciptakan nuansa warna film analog dalam setiap hasil jepretan.
- Ukuran sensor: medium format
- Resolusi: 51,4 MP
- ISO: 100-12.800
- Burst mode: 3 fps
- Rekam video: Full HD (1080p)
- Harga kamera mirrorless Fujifilm GFX 50S: Rp95 jutaan (body-only)
Dari 22 rekomendasi kamera mirrorless terbaik di atas, apakah ada yang ingin kamu miliki..?